いらっしゃいませ " WELCOME "

Kamis, 11 April 2013

Tokyo Tower 4丁目-2-8 Shibakōen, Minato-ku, Tōkyō-to, Japan


Tokyo Tower
4丁目-- Shibakōen, Minato-ku, Tōkyō-to, Japan




Yeeee….kali ini ore akan ajak kalian jalan-jalan ke Tokyo tower,  kita kenali dulu sajarah menara tersebut ^^
Sejarah Tokyo Tower atau menara Tokyo dimulai setelah Perang Dunia ke 11 tahun 1950-an. Ceritanya, pemerintah Tokyo ingin membuat monument yang mirip menara Eiffel di Prancis. Monumen itu akan menjadi lambang kebangkitan Jepang sebagai kekuatan ekonomi dunia, sekaligus sebagai menara relai televise dan radio.

Nah, tugas merancang dan membangun monument istimewa ini diserahkan kepada perusahaan arsitektur dan konstruksi tertua di Jepang. Namanya Tenaka Corporation. Menara Tokyo selesai pada tahun 1958 sekitar 2,4 km di selatan istana. Tempat kediaman Kaisar Jepang. Tingginya mencapai 333 meter, lebih tinggi 13 meter dari Menara Eiffel di Prancis. Jadi Menara Tokyo adalah menara besi tertinggi di dunia! Katanya, dibutuhkan 28 ribu liter cat untuk mengecat seluruh menara ini . Wah, Wah,Wah.............


Tokyo Tower Jepang
 Nama resmi Tokyo tower adalah Nippon Denpato (Menara Gelombang RadioJpenag) yang dicetuskan oleh Hisakichi Maeda, sebuah pengusaha surat kabar di Osaka. Bangunan ini merupakan bangungn menara baja yang tertinggi di dunia dengan tinggi keseluruhan 332,6 m. Sesuai dengan peraturan keselamatan penerbangan, menara Tokyo atau Tokyo tower dicat dengan warna oranye internasional dengan warna putih di beberapa tempat. Bangunan sekelilingnya lebih rendah, sehingga Menara Tokyo bisa dilihat dari berbagai lokasi di pusat kota.
Desain menara mengikuti Menara Eiffel di Paris, Perancis. Walaupun lebih tinggi 8,6 m dari Menara Eiffel (lebih tinggi 32,6 m bila antena televisi juga dihitung), Menara Tokyo beratnya hanya 4.200 ton dibandingkan menara Eiffel yang beratnya 7.300 ton. Bagian atas menara dirancang untuk tahan terhadap hembusan angin kencang hingga kecepatan angin 100 m per detik, sedangkan bagian bawah menara tahan terhadap angin berkecepatan 80 m per detik.
Pemancar yang diletakkan di Menara Tokyo bisa menjangkau wilayah Kanto hingga radius 100 km. Sebelum Menara Tokyo didirikan, sejumlah stasiun TV di Tokyo, NHK General TV, Nippon Television (NTV), dan TBS sudah beroperasi dengan antena pemancar sendiri yang tingginya mencapai 170 m. Pada tahun 1958, Fuji TV, NET (sekarang TV Asahi), dan saluran pendidikan NHK mulai memindahkan antena pemancar ke Menara Tokyo.
Maskot menara adalah si kembar Noppon yang berasal dari kata “Noppo” (si tinggi). Baju berwarna biru dikenakan Noppon yang lahir lebih dulu, sedangkan adiknya memakai baju berwarna merah.


                      Sejarah Tokyo Tower Jepang
• April 1957 – Nippon Denpatō Kabushikigaisha (PT Menara Gelombang Radio Jepang) didirikan.
• 29 Juni 1957 – Pembangunan fisik menara dimulai.
• 14 Oktober 1958 – Pembangunan menara yang memakan waktu 1 tahun 3 bulan selesai.
• 7 Desember 1958 – Menara Tokyo mulai dibuka untuk umum (tahap percobaan).
• 23 Desember 1958 – Menara Tokyo secara resmi dibuka untuk umum.
• 10 Januari 1959 – NHK Educational TV mulai mengudara dari Menara Tokyo.
• 2 Januari 1959 – NET (Televisi Pendidikan Jepang, sekarang TV Asahi) mulai mengudara dari Menara Tokyo.
• 1 Maret 1959 – Fuji TV mulai mengudara dari Menara Tokyo.
• April 1959 – NHK Educational TV memindahkan pemancarnya dari Menara Tokyo ke pusat pemancar di daerah Kioi. Sebaliknya, pemancar NHK General TV dipindahkan ke Menara Tokyo.
• 17 Januari 1960 – TBS memindahkan pemancarnya dari kantor pusat Akasaka ke Menara Tokyo.
• 12 April 1964 – Divisi Televisi Nihon Kagaku Gijutsu Shinkō Zaidan mulai mengudara (sekarang disebut TV Tokyo).
• 26 April 1970 – FM Tokyo mulai mengudara.
• 10 November 1970 – Nippon Television memindahkan pemancarnya ke Menara Tokyo.
• 1980 – NHK Educational TV memindahkan pemancarnya kembali ke Menara Tokyo, sehingga menara ini menampung semua pemancar stasiun TV di kota Tokyo.
• 1 November 1984 – Televisi dan radio FM milik University of the Air mulai mengudara.
• 1 Oktober 1988 – FM Japan (sekarang J-Wave) mulai mengudara.
• 1 November 1995 – Stasiun TV Tokyo MX mulai mengudara.
• 1 April 1996 – Radio InterFM mulai mengudara.
• 1 Desember 2003 – Semua stasiun TV selain University of the Air mulai mengudara dengan sistem digital.
• 1 Desember 2006 – University of the Air memulai siaran TV digital.

yuk jalan-jalan ke TKP





Tokyo Tower View

Tokyo Sundown from Patrick Gosling on Vimeo.

walking in Tokyo7 from yasushiryuki on Vimeo.
First nights in Tokyo from Guillaume J. Lauzier on Vimeo.

Drop (ドロップ / Doroppu / Doropu) (2009)

Drop
(ドロップ / Doroppu / Doropu)
(2009)


"Drop" bercerita tentang seorang anak bernama Shinanogawa Hiroshi (Hiroki Narimiya), yang tumbuh pada 1980-an. Ia terinspirasi oleh manga Be- Bop High School dan memutuskan untuk menjadi anak nakal. Hiroshi dikeluarkan dari sekolah menengah swasta dan ditransfer ke sekolah umum. Dengan gaya rambutnya yang dicat merah, ia menarik perhatian pemimpin genk sekolah tersebut, Iguchi Tatsuya (Hiro Mizushima). Setelah berselisih dengan Tasuya, akhirnya Hiromi bergabung dengan genk mereka. Film ini juga dibintangi oleh Kazuki Namioka, yang memerankan Gota Washio pada Crows Zero 1 dan 2. Jika dalam film Crows Zero, si Washio ini cuma jadi bulan-bulanan (dipukulin Serizawa,Narumi dan Tatsuya), pada film Drop ia mendapatkan peran yang lebih baik yaitu sebagai salah satu anggota genk Iguchi Tatsuya. Sejak itulah kisah persahabatan dan petualangan mereka dimulai.
klik link dibawah untuk download filemnya ^^
klik link bawah ntuk sub indo
sub indo drop 

Dir En Grey

 

woahhhh.....dir en grey yup band Visualkei yang pertama kali ore kenal langsung saja ore mendongeng kisahnya :D
Dir en grey adalah band jepang yang dibentuk bulan Februari tahun 1997. Hingga tahun 2007, diru telah merilis enam album rekaman dan termasuk di segelintir band2 jepang yang sudah merasakan sukses di Eropa dan Amerika Utara. Para anggotanya tetap konsisten sama seperti pertama kali dibentuk, banyaknya perubahan gaya bermusik membuat genrenya sulit ditebak (walaupun akhirnya mereka dimasukkan dalam musik rock). Sebagai bagian dari gerakan Japan Visual Kei, Dir en grey telah mengurangi visualnya akhir2 ini.
Dir en grey yang berasal dari osaka awalnya adalah band dari Kyo sebagai vokalis dan drumer shinya. Member dan crew band ini berasal dari band sebelumnya La:Sadie, dimana termasuk keempat member dari lima member yang ada. La:Sadie bubar pada tahun 1996. semua kecuali bassis, kisaki, dan lead gitar sebelumnya, Shio (digantikan Kaoru), kembali dan membentuk Dir en grey. Mereka merekrut Toshiya,bassis dari nagano dan sebelumnya bergabung dengan band D†L, dan akhirnya pada 1997 "Dir en grey" resmi terbentuk.

Pada tahun 1998, band ini menjadi banyak pusat perhatian setelah menjadi band indie pertama yang mendapat peringkat pertama pada sepuluh besar chart musik oricon jepang. Mereka mengadakan konser pa 18 desember 1999 di Osakajo Hall. Ini merupakan sebuah sejarah bagi dunia musik jepang.
1997 – 1999: Awal-awal karir
Dir en grey berasal dari band indie La:Sadie’s dimana disana terdapat empat anggota diru sebelum akhirnya bubar. Setelah berpisah jalan dengan bassis La:Sadie’s Kisaki, Kyo, Kaoru, Die and Shinya bersama dengan bassis baru Toshiya membentuk Dir en grey di awal2 tahun 1997. Beberapa bulan kemudian,EP pertama, Missa dirilis.
Mereka pertama menarik perhatian di tahun 1998, dengan memasuki top ten di chart musik Oricon dengan lagu2 sendiri seperti Jealous” dan “-I’ll-”. Lima single, dibuat dan diproduseri oleh pendiri X Japan Yoshiki Hayashi, diterbitkan di awal tahun 1999, album pertama, Gauze. Salah satu show (direkam di Osaka-jo Hall) kemudian akan menjadi konser awal2 yang di rilis di VHS dan DVD.

2000 – 2004: 3 album dalam 3 tahun
Di tahun 2000 Kyo telah diasumsikan mendapat gangguan pendengaran dan dan beberapa tur Dir en grey yang kemudian akan menjadi album berikutnya Macabre, terpaksa ditunda. “Tour 00>>01 Macabre” akhirnya dimulai di tahun yg sama dan bertempat di Nippon Budokan, segera setelah mereka merilis single “Ain’t Afraid to Die” bulan April tahun 2001.
Di tahun berikutnya, bersama dengan dirilisnya album ketiga, Kisou, Dir en grey untuk pertama kalinya tampil di luar jepang, tur ke China, Taiwan, dan Korea Selatan. Di Shanghai, fans kecewa karena yang berwenang berencana membatalkan rencana konser kedua. Diru dan manajemennya berhasil mengatasi masalah ini dan konser berjalan sesuai yang dijadwalkan. Kembali ke Jepang, hari terakhir tur Rettou Gekishin Angya mereka mengeluarkan EP yang kedua, Six Ugly. Beberapa bulan kemudian, Dir en grey tampil di Akasaka Blitz untuk lima malam berturut-turur. Setiap show (kecuali hari pertama) bertemakan beberapa album, hari terakhir diisi dengan album yang belum dirilis, Vulgar. Blitz 5 Days live DVD set kemudian dirilis eksklusif untuk fans club resmi mereka yang bernama ï½¢A Knotï½£.

2005 – 2006: Tur non-asia pertama
Live di Detroit, 2006
Di tahun 2005, Dir en grey tampil di Eropa untuk pertama kali. Konser mereka di Berlin dan Paris (sebagai bagian tur It Withers and Withers) terjual habis tanpa promosi, tetapi melalui newsletters dan antar mulut di internet. Diru juga tampil di 2 festival besar, Rock am Ring dan Rock im Park. Menjadikan mereka terlibat dengan musik internasional, band prancis Eths menjadi band pembuka di konser mereka di paris dan mengundang musisi amerika Wednesday 13 dan bandnya untuk tampil di Jepang. Dir en grey juga tampil di jepang dalam tur Taste of Chaos.
2005 menjadi tahun dimana mereka merilis secara resmi di eropa, didalam bentuk album terbaru mereka yang bernama Withering to Death. Sebelumnya bagi Non Asia untuk mendapatkan musik diru hanya dari download ilegal atau import saja. Album tersebut juga berhasil sebagai pertama kalinya mendapat posisi di non-asia. meraih urutan #31 di chart album Finnish. Single “Clever Sleazoid”, kemudian naik ke posisi 15 di chart single di negara yang sama.

Di awal tahun 2006 tur dilebarkan hingga ke Amerika. Diru tampil di Austin, Texas (Selatan Southwest festival), New York City (Avalon Club) dan Los Angeles, California (Wiltern Theatre), diikuti oleh Withering to Death yang dirilis di Amerika Utara. Kemudian, semua pertunjukan telah terjual semua tiketnya. Setelah konser lebih banyak lagi mereka tampil di Jerman saat musim panas, vokalis Kyo terpaksa dirawat lagi karena gangguan vokal. Hingga 2 jadwal konser di Jepang terpaksa ditunda, tetapi Dir en grey masih dapat ikut Korn’s Family Values Tour. Di bulan Oktober, Diru kembali ke jepang untuk tampil di Loud Park Festival bersama band2 seperti, Megadeth, Slayer dan Children of Bodom. Single ke 2 mereka, “Agitated Screams of Maggots” dirilis tanggal 15 November, masih dalam bagian Inward Scream tour di Jepang. Tanggal 30 Desember, PV “Saku” dipilih sebagai video tahun ini no #1 di pertunjukan MTV2 Headbanger’s Ball.

2007: The Marrow of a Bone
Diru sekarang sedang tur di Amerika Utara, yang dimulai tanggal 1 Februari, di Fort Lauderdale, Florida. Band pendukung antara lain, Bleed the Dream dan Fair to Midland. Album ke-6 Diru, The Marrow of a Bone, dirilis tanggal 7 Februari di Jepang dan kemudian tangal 20 Februari di Amerika. Pertunjukan musim panas di beberapa festival di Eropa juga akan menyusul. PV CLEVER SLEAZOID juga dipilih kembali di MTV2. Mereka juga akan mengikuti Deftones Tour.

GAYA DAN SUBJEK MUSIK
Subjek musik Dir en grey telah banyak berubah sepanjang karir, sebenarnya dasarnya hanya bereksperimen di muik rock. Beberapa track di album Gauze juga berunsur pop, yang kemudian berubah ke progresif di album berikutnya, Macabre dan Kisou. Beberapa lagu juga bertempo cepat, lebih agresif dari sebelumnya, musik mereka berubah lagi di EP Six Ugly, berkesan lebih metal. Gaya Dir en grey telah berubah menjurus ke nu metal atau metalcore.
Semua lirik ditulis oleh sang vokalis, Kyo, yang banyak berisi tentang, sosial, media masa dan obsesi seksual serta cinta, biasanya dengan implikasi negatif

                                                          
 
Name: Tooru Niimura
Stage Name: Kyo
Hometown: Kyoto
Instrument: Vocals
Birthday: Feburary 16, 1976
Blood type: B
Shoe size: 5
Height: 5'3"
Zodiac: Aquarius
Cigarettes: Phillip Morris
Likes: Sleep, collect figurines, and play video games
Dislikes: to be called kawaii or Kyo-chan
Favourite Colour: Homo





Name: Niikura Kaoru
Stage Name: Kaoru, Kao
Position: Guitarist and leader
Hometown: Hyougo
Instrument: Guitar
Birthday: Feburary 17, 1974
Blood type: A
Shoe size: 5 1/2
Height: 5'7"
Zodiac: Aquarius
Cigarettes: Mild Seven Light
Likes: Shoppin, Gundam
Dislikes: Shrimps
Guitar: ESP
Favourite Colour: Purple


 

Name: Andou Daisuke
Stage Name: Die
Hometown: Mie
Instrument: Guitar
Birthday: December 20, 1974
Blood type: B
Shoe size: 8
Height: 5'10"
Zodiac: Sagittarius
Cigarettes: Salem Light
Likes: Party,get drunk, tease Shinya
Dislikes: rain, raw things
Guitar: Morris? ESP
Favourite Colour: Black

 



Name: Hara Toshimasa
Stage Name: Toshiya or a fans call him, Totchi!
Hometown: Nagano
Instrument: Bass
Birthday: March 31 1977
Blood type: B
Shoe size: 7
Height: 5'10"
Zodiac: Aeries
Cigarettes: Virginia Slims Menthol Super Slims
Likes: Anime, Fishing, watching japanese horror movies
Dislikes: none (for the moment)
Favourite Colour: Black, white
                           



 

Name: Terachi Shinya
Stage Name: Shinya, Shin-chan
Hometown: Osaka
Instrument: Drums
Birthday: Feburary 24, 1978
Blood type: B
Shoe size: 5
Height: 5'7"
Zodiac: Pisces
Cigarettes: he doesn't smoke
Likes: Be alone, Music
Dislikes: Cigarettes
Drums: Ludwig Classic Maple
Favourite Colour: Er… no idea




untuk headbang liat video di bawah :^^! ............

Hydra live


Dir en Grey ディル アン グレイ Clever Sleazoid

 klik link di bawah untuk liat aksi mereka lainnya ^^

Dir en grey R TO THE CORE + R TO THE CORE BIS live the code